Bila saja webcam di laptop yang sedang kugunakan, kuaktifkan, tentu dia telah merekam tiap rinci ekspresi malasku yang sepanjang hari ini terduduk di depan si acer milik abangku. Mulai dari wajah ceria, wajah tidak bersemangat hingga mimik wajah menahan kantuk yang hebat. Aku sendiri tidak tahu seperti apa wajahku dengan mata sayu yang dipaksa-paksakan terbuka. Bola mata yang kudapatkan dari orang tua asli suku Minang pesisir, mungkin saat ini tampak layaknya keturunan cina saja, terbuka kecil seperti mengintip. Bedanya, sipit yang dihasilkan tidak menarik, tidak cerdas tatapannya melainkan kosong. Cuaca lembab, angin dingin yang diam-diam menyelusup masuk dari celah ventilasi warnet, memperparah mata ini! Dan disaat yang bersamaan tubuhku tak lagi mampu bertahan tegak, seakan turut saja perintah si otak: tidurlah!
“mba..”
“MasyaAllah aku tertidur!”
Diposting oleh
Oish
»
20.22
B)
btw kok teman2 lain jarang kliatan mampir ke sini, ya... T_T
Ditulis pada 4 Juni 2010 pukul 22.52 |
Ditulis pada 10 Juni 2010 pukul 23.14 |
bangun tidur mesti sudah bugar, segar kembali...
Ditulis pada 22 Juni 2010 pukul 23.25 |
Silahkan Beri Komentar Anda